Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya

Kutipan dari Ceramah Eropa 1999 di Belanda, dari 'Kontak Langsung dengan Tuhan - Jalan Mencapai Kedamaian' oleh Maha Guru Ching Hai (vegan), Bagian 1 dari 2

2025-09-17
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Sama pula, Saya bertanya ke Tuhan mengapa sebagian besar Guru kuno pria: “Mengapa Kau menyuruh Saya lakukan pekerjaan sulit ini kini?” Dan Dia berkata, “Kita akan mengejutkan umat manusia.”

Hari ini, dengan senang hati kami menyajikan beberapa kutipan dari Ceramah Eropa Maha Guru Ching Hai tahun 1999 di Belanda, dalam buku-Nya, 'Kontak Langsung dengan Tuhan - Jalan Mencapai Kedamaian'.

“Anda Tidak Harus Pergi ke Himalaya untuk Mendapatkan Pencerahan!”

“Pada zaman dahulu, sistem komunikasi tidak begitu efisien, dan sistem transportasi hampir tidak ada. Jadi, menemukan seseorang yang dapat menunjukkan kepada kita jalan untuk memperoleh Rahmat Tuhan atau jalan untuk kembali ke Kerajaan Tuhan di dalam diri kita sendiri hampir mustahil. Itulah sebabnya sebagian besar kitab suci agama menyebutkan subjek-subjek spiritual ini dengan cara yang sangat berharga, dengan cara yang sangat misterius, sebagai sesuatu yang sangat sulit ditemukan dan sangat sulit dicapai. Mereka bahkan tidak menuliskan metodenya untuk kita.

Namun saat ini, karena segala kemudahan penemuan ilmiah, kita dapat saling berbagi apa pun yang kita ketahui dalam hitungan jam atau menit. Kapan saja kita ingin bertemu satu sama lain atau ingin bertemu seseorang yang tahu jalan, kita selalu dapat terbang, atau pergi dengan mobil atau bus. Hanya dalam beberapa jam atau hari, kita dapat mengetahui apa pun yang ingin kita ketahui tentang praktik spiritual. Sekalipun kita tidak dapat melihat orang yang mengetahuinya, kita dapat melihat orang yang diutus oleh apa yang disebut pembimbing rohani atau sahabat rohani. Dengan demikian, kita tak membuang waktu, dan kita selalu dapat belajar dari mana saja di dunia.

Ini sungguh keberuntungan utk kita. Saya tidak tahu itu. Saya pikir Saya harus pergi ke Himalaya. Tapi itulah takdirku. Saya harus pergi ke sana agar dapat kembali dan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak perlu pergi ke sana. Jadi tidak membuang-buang waktu; Itu adalah pekerjaan Tuhan.

“Sebuah “Tiang” Spiritual yang Hidup dan Terpilih”

Namun bukan pergi ke Himalaya yang membuat kita tercerahkan; Ini adalah kekuatan spiritual yang disalurkan pada kita, melalui stasiun yang hidup dan dipilih, “tiang” spiritual yang hidup dan dipilih. Jika Tuhan telah memilih Anda utk bertindak sebagai “tiang” listrik ini, Dia akan menyalurkan kekuatan itu melalui Anda dan kemudian ke orang lain. Sangat sederhana. Karena Tuhan tidak bernama dan tidak terlihat dalam beberapa hal, sulit bagi kita untuk mengenal-Nya. Tapi jika Dia telah pilih seseorang untuk salurkan kekuatan ini dari-Nya, maka lebih mudah bagi kita untuk berhubungan. Kemudian kita dapat asimilasi kuasa Tuhan ini bertahap, hingga kita menyatu dgn Tuhan dan kita mengenal Tuhan sepenuhnya. Itulah proses pencerahan sempurna.

Orang yang dipilih menjadi “tiang” pemancar kekuatan Tuhan tidak lebih baik dari siapa pun di planet ini. Dia juga makan keju vegan. Hanya saja, untuk menyalakan satu obor, obor lain sudah dinyalakan, lalu Anda gunakan obor itu untuk menyalakan obor lain, lalu menyalakan obor lain, dan menyalakan obor lain lagi. Jadi untuk menyalakan banyak obor, satu obor, satu api harus dibuat di awal. Itu hanyalah “tiang” transmisi yang dipilih. Seseorang harus memulai terlebih dahulu, dan segala sesuatu lainnya berasal dari situ.

“Yesus Memberitahu Kita bahwa Apa pun yang Dia Bisa Lakukan, Kita Juga Bisa Melakukannya”

Jadi dalam pengalaman yang ditunjukkan Tuhan kepadaku, tidak ada misteri tentang cara mengenal Tuhan. Sangat, sangat sederhana. Bahkan anak-anak pun dapat merasakan pengalaman bersama Tuhan, persis seperti pengalaman yang tertulis di dalam Alkitab. Misalnya, Musa melihat Tuhan sebagai semak api yang besar, dan Orang Suci lainnya mendengar Tuhan seperti suara air bah. Kita dapat memiliki pengalaman yang persis sama seperti itu, dan lebih banyak lagi. Itulah sebabnya Yesus memberi tahu kita bahwa apa pun yang dapat Dia lakukan, kita juga bisa lakukannya. Karena bukan Dia yang melakukannya, melainkan Bapa.

Kita dapat melihat Surga secara nyata, dengan mata Surgawi kita. Secara harfiah, kita dapat memasuki Surga sebagai suatu tempat. Dan kita memasukinya bukan dengan tubuh fisik, tetapi dengan tubuh spiritual. Kemudian kita dapat kembali lagi ke tubuh fisik dan meneruskan aktivitas sehari-hari. Tidak seorang pun pernah menduga bahwa kita adalah orang suci. Itu menghemat banyak masalah. Orang tidak ramai ke rumah kita dan mulai beribadah di tanah dekat kaki kita, atau menjadikan rumah kita sebagai hotel gratis mereka.

“Tuhan Dapat Tampil Sebagai Pria atau Wanita”

Karena kita selalu berbicara tentang Tuhan dalam konteks maskulin, Saya juga memilih cara ini. Tapi Tuhan tidak punya spesialisasi. Saya telah melihat-Nya, dan Dia tak memiliki perbedaan seperti kita, seperti Anda dan Saya. Berbeda, sangat, sangat indah. Dia tidak punya jenis kelamin. Dia tidak memiliki kualitas laki-laki atau perempuan spt yg kita pikirkan. Kadang-kadang demi menghubungi kita, Dia bisa muncul sebagai seorang Santa atau malaikat wanita di dalam, untuk memberi kita nasihat dan berbagi dengan kita rahasia-rahasia alam semesta. Kadang-kadang Tuhan juga menampakkan diri sebagai manusia untuk berbincang-bincang ringan dengan kita, atau memberi tahu kita cara bijaksana untuk menjalani hidup dan membawa kita ke Surga. Namun itu tergantung pada kita. Terkadang kita manusia suka melihat penampilan seorang wanita, dan terkadang kita suka melihat penampilan seorang pria. Maka Dia akan kabulkan keinginan kita dan menampakkan diri sebagai laki-laki atau perempuan.

Sama pula, Saya bertanya ke Tuhan mengapa sebagian besar Guru kuno pria: “Mengapa Kau menyuruh Saya lakukan pekerjaan sulit ini kini?” Dan Dia berkata, “Kita akan mengejutkan umat manusia.” (Penonton tertawa dan tepuk tangan)

“Tuhan Dapat Tampil Sebagai Pria atau Wanita” Sesi tanya jawab

“Apakah kita harus terbuka untuk menerima pencerahan? “Tidak, tidak. Anda tidak terbuka. Itulah mengapa Anda perlu dibuka. Anda tidak perlu terbuka sekarang. Kami akan bantu membukanya.” Oke. “Jika Anda sudah terbuka, Anda tidak membutuhkanku.” Ya, itu maksudku. “Yang Anda butuhkan hanya keinginan mengenal dirimu sendiri.” Terima kasih. “Sebenarnya kita tidak perlu melakukan apa pun untuk menerima Kasih Karunia Allah, karena Kerajaan Allah sudah ada di dalam diri kita. Hanya saja Anda tidak tahu cara mengaksesnya. Jadi pada saat transmisi, kita hanya duduk diam dan Tuhan melakukan sisanya.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Berita Patut Disimak
2025-09-18
761 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-09-18
584 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-09-17
404 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-09-17
901 Tampilan
40:24
Berita Patut Disimak
2025-09-17
146 Tampilan
Sains dan Spiritualitas
2025-09-17
181 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-09-17
612 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-09-16
11834 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-09-16
901 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android